Menikah,
Ogah Bercerai.
Menikah adalah satu di antara sunnah Rasul bagi umat Islam yang
memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, baik dari segi kesiapan materi maupun
dari segi mental. Materi yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan memayar
mahar, serta fasilitas lainnya yang mendukung. Kesiapan mental adalah
kesiapan menyatukan hati dan keluarga yang berbeda karakter dengan berlandaskan
cinta dan kasih sayang berlandaskan ajaran agama.
Perlu saya garis bawahi pernikahan bukan untuk menyamakan hal yang
berbeda karena hal ini tidak akan mungkin kita lakukan. Yang bisa
kita lakukan adalah menyatukan dua hal yang berbeda tadi. Dari
perbedaan-berbedaan itulah kita mencoba memahami karakter masing-masing untuk
menuju tujuan yang sama. Biarlah latar keluarga dan karakter berbeda,
tetapi mesti tujuan harus kita samakan untuk kita raih bersama-sama.
Untuk kelanggengan rumah tangga, menyamakan persepsi itulah yang harus
kita pancangkan bersama. Dari situ jika nanti terjadi perselisihan, kita
tinggal mengingatkan kometmen yang kita pancangkan sebelum menikah.
Yang tidak kalah pentingnya untuk menjaga komentmen tadi diperlukan keterbukaan
dan saling pengertian. Keterbukaan dan pengertian terhadap pasangan
adalah wujud dari cinta dan kasih sayang yang berdasarkan cinta dan kasih
sayang karena Allah. Dengan modal dua hal ini apa pun permasalahan yang
dihadapi rumah tangga akan bisa kita atasi.
Apabila kita sudah bertekad membangun rumah
tangga
, kita harus berusaha menjaga dan membinanya jangan sampai ada niat apalagi
sampai terjadi perceraian. Bercerai memang dibolehkan dalam agama, namun sangat
dibenci agama.
Kita merasa miris mendengar kabar yang menyebutkan kasus perceraian
semakin meningkat dalam tiap tahun. Dan kasus ini dipicu oleh berbagai
sebab, di antaranya karena masalah ekonomi, ada cinta lain, dan
masalah kepuasan seksual.
Belum lagi kasus menikah seumur jagung. Nampaknya tidak hanya
terjadi pada pejabat pemerintahan, tapi merambah pada masyarakat luas. Di
masyarakat awam barangkali tidak terekspos saja. Apa gerangan penyebabnya
sehingga umur pernikahan tidak bertahan lama?
Tentu seja penyebab dan pemicu perceraian masing-masing pasangan berbeda satu
sama lainnya. Namun, kalau kita analisis berdasarkan uraian sebelumnya
perceraian tentu bisa kita hindarkan. Berkometmenlah sekali menikah, ogah
bercerai.
No comments:
Post a Comment